Tentang LPK Dwipayana Cipta Karya


Ayo... Magang ke Jepang

Angka pengangguran di Indonesia dari tahun ketahun semakin meningkat yang tersebar di wilayah kota dan pedesaan di seluruh Indonesia. Penggangguran yang semakin meningkat ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya jumlah angkatan kerja yang terus meningkat sementara peluang kerja terbatas, kompotensi yang dimiliki oleh tenaga kerja tidak sesuai dengan tuntutan tenaga kerja, serta jumlah angkatan kerja dengan penguasaan keterampilan yang relatif rendah menyebabkan rendahnya daya saing sumber daya manusia Indonesia untuk merebut peluang kerja baik didalam maupun diluar negeri.

Untuk menghadapi masalah tersebut, perlu segera diupayakan jalan yang terbaik sehingga masalah penggangguran dan kemiskinan dapat segera ditangani secara tepat dan tepat. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah melalui departemen tenaga kerja dan transmigrasi R.I menyelenggarakan program pemagangan kejepang untuk para pemuda Indonesia dengan melakukan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah jepang (IMM Japan), serta kerja sama antara pihak swasta di Indonesia (melalui LPK, atau Perusahaan Terbatas (P.T.)) dengan pemerintah Jepang maupun agent swasta di Jepang. Tujuan dari kerja sama ini agar para peserta pemagangan kejepang nantinya mampu memiliki sumberdaya manusia (SDM) yang lebih baik, serta mampu berusaha sendiri/berwirausaha sendiri sehingga angka penggangguran dapat dikurangi serendah mungkin.

Untuk mengurangi angka penggangguran yang dari tahun ketahun yang semakin meningkat tersebut khususnya di wilayah Indonesia tengah (di Bali ) LPK Dwipayana Cipta Karya yang berkedudukan di kabupaten Gianyar provinsi Bali memberikan kesempatan kepada pemuda Bali pada khususnya serta para pemuda Indonesia pada umumnya untuk berkesempatan mengikuti program pelatihan pemagan kejepang yang nantinya akan diberangkatkan ke negeri sakura (Jepang) untuk melaksanakan program pemagangan kerja di negara jepang selama 3 tahun. LPK Dwipayana Cipta karya ini berharap nantinya setelah para perserta magang setelah memyelesaikan program magang selama 3 tahun di Jepang dapat menggunakan keterampilan/keahlian yang didapatkan di Jepang untuk digunakan di negerinya sendiri (Indonesia) untuk bekerja ataupun berusaha mandiri/berwiraswasta sehingga angka penggurang bisa berkurang. Dengan sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dimiliki oleh para perserta magang yang telah memyelesaikan program magang selama 3 tahun di jepang nantinya diharapkan dapat merebut peluang kerja yang lebih baik didalam maupun di luar negeri dan membuka peluang usaha mandiri seluas-luasnya.

Pengurus

I Wayan Surim

Drs. I Wayan Surim adalah Ketua LPK Dwipayana Cipta Karya

Martina Sumaryati

Martina Sumaryati, S.H., menjabat sebagai Sekretaris LPK Dwipayana Cipta Karya

Dwipayana Putra

I Made Dwipayana Putra, S.H., adalah staf LPK yang saat ini bertugas di Jepang